Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Cerita Seks Istri Sexy Sange Berat Part2, Hasrat-Bispak01 Terkadang Tono ceritakan, perihal beberapa perihal kehidupan sexnya. Saya dengarkan, rasa birahi mulai muncul dan rasanya badan saya mulai menggemari Tono. Sehabis itulah menyakan bagaikan mana kehidupan seks saya. Saya cuman dapat menjawab ah, biasa saja Pak Tono, namanya pun suami istri. Pak Tono tersenyum, iyah iktikad saya, bagaimana suami kamu di tempat tidur apa hot seperti saya engak?
Saya cuma diam, saya memikir, Tono mulai kurang ajar, di lain faksi saya kayaknya suka berbicara dengan dia. Saya usaha mengarahkan arah perbincangan. suami saya serta saya sedang turut program, kami mau miliki anak, maka kita main gunakan peraturan. Dan ini memperoleh perhatian besar Pak Tono. Dia gairah sekali. Matanya terlihat bercahaya.
"Oh iya. kalaupun yang itu barangkali saya dapat tolong," tukasnya. "Bagaimana triknya?" bertanya saya kebingungan.
"Semoga saya dapat tolong. Jika pengen kita kerumah saya. Saya kasih obat" kata Pak Tono juga. Saya pikir, serta melirik arlojiku, baru waktu 3.00 sore. Naik apa kita tanyaku. Selesai motor yang saya naiki stop dalam rumah Tono, ia selekasnya ajakku masuk kerumahnya. Tanpa dapat menampik, ia menggenggam tangan serta membawaku masuk kerumahnya.
"Saat ini saja kita awali penyembuhannya," tangkisnya sambil bawa saya masuk kamarnya. Kamarnya kecil serta pengab. Jendela kecil selain dipan tak terbuka. Sementara dipan kayu cuma berasalan kasur yang udah tipis. Saya tetap berdiri, rasanya badanku kaku. loh koq bengong, ini minyak pribadi untuk penyembuhan, biar cepat hamil ujarnya sembari memperlihat botol kecil punya warna hitam. Marilah, membuka busana kamu... ucapnya kembali.
Tidak tahu apa yang terjadi di diriku, saya seperti hilang akal sehat. Perlahan-lahan kancing bajuku saya membuka satu-satu. Lalu, saya buka rok ku sendiri. Sekarang badanku cuman mencaci Bra serta celana dalam hitamku saja. berdiri terdiam di muka orang yang layak manjadi ayaku.
Cerita Seks Istri Sexy Sange Berat Part2
Oh Sinta, BH nya harus juga di mulai donk kata Tono kembali. Tanganku seperti pada pergerakan oleh pemikirannya. Dengan gemetaran, tanganku melepaskan kait BH ku. Serta sekarang ia dapat menyaksikan terang buah dadaku yang mengantung bebas, besar dan montok.
Oh Santi, suami kamu untung dapat, mendapat istri secantik kamu. guman pak Tono, lalu mintaku tiduran telentang di tempat tidurnya.
Seusai saya tiduran, ia memulasi tanganya dengan minyak yang berada di botol kecil itu, sejumlah minyak itu di tuangkan di atas badanku. Perlahan-lahan tangan kasarnya mulai sentuh badanku. Tangannya bergerak mengurut perutku.
Tanganya kelihatannya bukan mengurut, akan tetapi mengelus elus perutku. Semakin lama gerakkan tanganya semakin keatas dan tangan itu sekarang permainkan buah dadaku Saya tidak sanggup menampiknya. Saya pejamkan mata, merasai nikmat sentuhan tangan kasarnya.
Saya merasai bibir vagina saya juga telah memulai basah. Saya mulai merasai birahi saya bertambah. Jemari jemari itu selalu mamainkan buah dada saya, gak tertinggal putting susu saya di sentuh halus oleh jarinya. Sembari mengigit bibir saya, usaha tidak untuk keluarkan desahan saya. Tono lagi mainkan buah dada saya. Perlahan-lahan tanganya turun kebawah dan turun terus, jemari jarinya sentuh selangkangan celana dalam saya.
Saya tidak dapat, badan saya ibarat terserang segatan listrik ohh Tono, apa yang kamu laksanakan... Jemari jarinya lagi menghimpit nekan selangkangan celana dalam saya yang otomasis, sentuh klitoris saya, yang ada dalam balik celana dalam saya. Lendir nikmat saya merember ke celana dalam saya, lagi serta terus membasahi selangkangan celana dalam saya. Jemari jemari Tono lantas, terus bergetar di selangkangan celana dalam saya.
Shhhhh... Tono saya tidak kuat... saya gak kuat...
Marilah sayang... bebaskan gairah kamu, bebaskan tak boleh di tahan ucapnya halus, membuat badanku gak dapat kembali bertahan. Waktu jarinya bergerak bertambah liar, badanku melafalkanng istimewa, bokongku terangkut, Tono a saya keluarrr....
Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah
Bokongku kembali terhempas di kasur kusamnya, badanku lesu. Saya rasakan kesan nikmat, hampir mendekati dengan mimpi anehku beberapa waktu lalu. Sinta sayang, itu anyar jemari saya bermain di celana dalam kamu, kamu dapat renungkan kalaupun kamu, membuka celana dalam kamu serta rasakan lidah saya menjilat-jilati m-e-m-e-k kamu bisik Tono di telingaku.Tangan Tono menggenggam celan dalam saya, usaha membuka namun tangan saya selekasnya menghadanginya tidak boleh Tono, saya malu... gak boleh. Tetapi Tono terus memaksakan serta lepaslah celana dalam saya, ia orang kedu yang menyaksikan vagina saya. Saya benar-benar berasa bersalah sama Ardi, namun badan saya, pemikiran saya telah di kuasi hasrat birahi yang gak dapat saya tolak.
Waktu jemari jarinya, buka bibir vagina saya dan lidahnya menjulur menjilat-jilati kitoris saya mangejang, rasakan sangatlah nikmat. Tono ahhh..... i-t-i-l saya, ohh... i-t-i-l saya gatel sekali... desahku yang tidak mengacuhkan rasa malu. Lidah lidahnya lagi menjilat-jilati klitoris saya. Membikin badan saya melafalkanng tidak karuan.
Tono ohh... nikmat enak...
Lidah Tono pun tidak ke tinggalan menjulur julur seperti masuk lubang sagamaku. Berputar-putar dalam lubang sagamaKu. Badanku berasa gampang, seluruhnya kulitku peka Waktu Tono kembali menjilat-jilati Klitorisku yang menjadi membesar karena birahi, Saya tidak kuat kembali.
Ahh... gatel gatel sekali... Tono..ahhaE|.
Klitoriku rasanya pengen pecah. Badan terhentak, saya menjejang, mengejet sekian kali. Saya mengenyam orgasme yang luar biasa. Tono biarkan saya, ia memandang badan bugil ku yang kadangkala masih mengejet Matanya yang jalang, gak membebaskan satu inch juga sisi badanKu.
Suka memandang badan bugilku Tono melepaskan busananya. Saya merinding bila ingat mimpiku. Apa iya penis Tono sebesar pentungan. Sehabis penis hitamnya muncul keluar saya baru tenang. Penis tidak sebesar tongkat, namun semakin besar dari punya suamiku.
Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Ia merapat Saya rapatkan kakiku tolong.... tak boleh yang berikut Tono, tolong... Tono tersenyum Sinta, saya udah berikan kamu nikmat, apa kelirunya tukar kamu yang memberikan nikmat sayang.
Tidak boleh... tolong Tono... saya masih miliki suami, tolong lah pintaku. Hemm oke dech, saya mengetahui, jika getho gunakan mulut kamu saja tuturnya. saya tidak, tidak boleh... kataku serta penis Tono terus dekati parasKu. masa sich, kamu tak pernah ngisep k-o-n-t-o-l suami kamu bertanya Tono. Saya mengacauk Sumpah Tono, saya tidak pernah.
Apa suami kamu pernah jilatin m-e-m-e-k kamu ? bertanya Tono kembali. Saya kembali mengeleng. edan, mana nikmat sich sehingga kalian langsung saja membuka pakaian lagi n-g-e-n-t-o-t. ucapnya. Saya diam saja. Tetapi seperti Tono gak perduli, penis hitamnya lanjut di dekatkan ke paras ku. Seperti gak sanggup menampik, saya pejamkan mataku Yang saya rasakan pipiku berasa hangat, ia menghimpit nekan penisnya di pipiku.
Penis itu bergerak lurus ke bibirku serta usaha masuk ke mulutku. Perlahan-lahan saya buka mulutku dan penisnya akan masuk ke mulutku. Penis itu bergerak, Tono seperti menzinai mulutku. Masuk-keluar mulutku. KepalaKu di pegangnya. Tono mendengus kepuasan serta lagi bergerak. Lama kelaman aku juga terasa biasa Dan rasanya saya mulai sukai permainan ini. Tono selalu permainkan penisnya di mulutku, sampai ia terkurung serta spermanya keluar di mulutku.
Saya lekas memuntahkan spermanya. Anyar ini kali Saya rasakan sperma. Rasanya saya mau muntah. Tono terlihat terduduk lemas. Waktu itu saya selekasnya memanfaatkan kemejaku kembali. Saya selekasnya tinggalkan tempat tinggalnya. Hari udah gelap saat saya keluar tempat tinggalnya. Dengan menghentikan taksi Saya selekasnya pulang kerumahKu. Saya lihat Opel Blazer suamiku udah terpakir yang rapi.
Cerita Seks Istri Sexy Sange Berat Part2
Apes Saya ke duluannya. Jantung berdetak, saya takut suamiku syak wasangka,otakku lekas berpikiran, cari argumen yang benar bila suamiku menayakan perihal ini. Perlahan-lahan Saya buka pintu dan masuk rumah ku. Tiba-tiba suamiku merengkuhku dari belakang. Saya terkaget Ah... mas buat terkejut saja... kataKu.
Ha ha ha , Saya senang sayang, kedudukanku di naikan, yang mempunyai arti gajiku pula di naik kan... kata suamiku. Ia ingin menciumku. Tetapi saya menghindari, mulutku kotor, saya malu pada diriku sendiri. Mas, yang betul ah, tidak boleh berkelakar kataKu untuk menhidari kecupannya.
Betul sayang betul, kita harus merayakan kata suamiku. oh, merayakan di mana mas tanyaKu. lantaran udah malam, kita merayakan di tempat tidur saja yah, sayang kata suamiku Serta tangannya selekasnya mengangkut rok ku, dan menyetuh selangkanganKu.
BERSAMBUNG...