CERITA DEWASA PEMERKOSAAN IBU DOSEN CANTIK MOLEK

PEMERCERITA DEWASA PEMERKOSAAN IBU DOSEN CANTIK MOLEK KOSAAN IBU DOSEN CANTIK MOLEK BERJILBAB

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA DEWASA PEMERKOSAAN IBU DOSEN CANTIK MOLEK  , Hasrat-Bispak01 Namaku Ari (nama fiktif), saya merupakan seorang mahasiswa di satu diantara perguruan tinggi tempatku tinggal, saya tersohor menjadi orang nerd yang tidak pedulikan wanita alias tidak pernah ingin menjelimet dengan yang bernama doian, tapi hasrat seksku yang gak tersalurkan ini makin menggelora tiap saya memandang mahasiswi sekelasku yang mempunyai badan-tubuh merayu, pada akhirnya tiap hal semacam itu terjadi saya cuma dapat coli di rumahku sembari mengandaikan dapat ngentot sama mereka. Saya punyai kontol yang kemungkinan cukup menyenangkan hati buatku yakni sejauh 17 cm, gendut dan berurat.

Back to story….

Ini pagi saya kuliah dengan salah orang dosen wanita muda, kutaksir umurnya lebih kurang 26 tahun, dia yakni bu rida, akhwat hijab lebar, belum menikah karena belumlah ada yang pas tuturnya, Awal mula dia mengajarkan di kelasku, dia kurang begitu menarik perhatianku sebab badannya yang selalu ditutupi hijab serta gamis panjangnya, akan tetapi tambah ke sini saya mempunyai fantasi khusus yakni dapat cicipin badannya.

Saya memikir bagaimana metodenya ya agar bisa rasakann badan beliau ini, saya mendapat inspirasi untuk memasangkan kamera pengaman yang menyoroti meja beliau, biarpun tidak bisa bukti aneh-aneh namun sedikitnya bisa lihat mukanya yang terus tak ingin jika dipotret, siang hari ini saya lalu memperlancarkan gagasan itu, esok harinya saya ambil rekaman itu dan saya lihat dosen yang kumaksud sedang masturbasi gunakan suatu dildo dengan kenakan pakaian komplet di meja kerjanya

Lihat hasil rekaman itu, saya menanti sampai sore hari bermaksud buat menggrebek beliau, waktu area dosen udah sepi, saya masuk sembunyi-sembunyi tanpa suara,dan betul saja kedengar desahan kecil "uhh..sshh", kudekati meja beliau, ketika mulai merapat, kuberkata "masihlah ada orang?", "hhmm..masih" tuturnya sedikit gelagapan, "oh bu rida, belum pulang bu?" Tanyaku, "hhmm belum nih ri" jawabannya mendesah kecil, kusaksikan dari raut mukanya tampak jika dia tengah horny berat, ke-2  tangannya terus di bawah meja, "ibu kok keringatan? 

CERITA DEWASA PEMERKOSAAN IBU DOSEN CANTIK MOLEK 

Ini tempat AC loh" tanyaku, "eee…tadi…anu…" ia kelihatan cemas, "anu apa bu?" Tanyaku, "itu…saya kembali kelarin sejumlah buku di tempat ini" tuturnya, kusaksikan rapi saja meja beliau. 

Kudekati beliau, "pengin ngapain kamu?" Ujarnya sedikit terkejut, kuperlihatkan video yang sudah kurekam ke beliau, beliau nampak pucat pasi, "kamu merekam saya?! Pengen apa kamu!" Teriaknya, "tidak boleh emosi-marah ah bu, sembunyi-sembunyi akhwat seperti ibu ini miliki gairah besar pun ya" jawabku rileks, "gak boleh kurang ajar ya kamu!" Amuknya kembali, "ibu puasin saya atau video ini saya tebar agar banyak mahasiswa lain dapat gagahi ibu?" Tanyaku dengan enjoy, ia terkejut dan tersandar lemas di bangku kerjanya, "ibu memohon gak boleh demikian ri, tolong yaa" pintanya, "bisa tidak saya tebar namun ibu mesti ikutin saya" ucapku sambil buka celana panjang dan cdku, terekspos kontolku yang udah 1/2 tegang, dia mengalihkan mukanya serta berteriak kecil "aih!"

"eleh..berlagak sok buang muka, ini lebih besar loh dari kontol-kontolan yang ibu gunakan di video itu" ucapku dengan rileks, kedengar tangisan kecil, "udah tak boleh nangis" ucapku, kutarik tangannya yang sekian lama ini belum disentuh lelaki pikirku karena begitu halus menuju kontolku,kupinta dia memegang kontolku serta mengocak perlahan, tangannya menggigil, tetapi nurut mengocak, "udah tak boleh nangis sini review saja" ucapku sembari menggenggam kepalanya buat menengok menyaksikan kontolku, tampak matanya berkaca-kaca, kudorong kontolku ke bibir kecilnya yang seksi itu, "membuka serta sepong kontol ari bu" ucapku, ia masih tutup mulutnya, saya menjepit keras hidungnya maka dari itu dia kesusahan bernafas serta buka mulutnya, dengan gesit ku masukan kontolku ke mulutnya dan kuhentakkan dengan kasar

"ohok…ohok" bu rida terbatuk-batuk, "bila saya nggak ingin kasar, nih hirup saja!" Gertakku, menyaksikan saya memarahi,dia mulai coba menyedot-nyedot palkonku dan memaju mundurkan kepalanya, saya cepat ambil camera yang tergelintang di meja beliau serta merekam aktivitas beliau nyepongin kontolku, "bu rida, cheese!" Ucapku.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

dia menatapku serta ingin geram sebab dia sadar saya merekamnya, tetapi kutahan kepalanya dengan tanganku, "hhmm..ehhmm.." suaranya terhambat, kuletakkan camera itu di meja beliau kembali, kuraba toketnya di luar gamis biru tua yang dia pakai ini hari, dia kembali memelototiku, saya mengabaikannya dan memulai meremas toketnya, "hhmm..hhmm.." desah kecilnya.

Sebab kurasa cukup session sepongnya, kutarik keluar kontolku dan kuberdirikan badannya, "pengen ngapain kembali kamu!" Gertaknya, kududukkan beliau di meja kerjanya, serta kunaikkan rok biru tuanya sampai kepinggang tampak kaki dan paha mulusnya

dia gak memakai legging sepatutnya akhwat lain, dia cuman memakai cd memiliki motif bunga, kuremas perlahan memeknya di luar cdnya, "ri…cukup…ssh" katanya, kutarik cdnya serta kubuang entahlah ke mana, kumelihat memeknya yang berjembut lebat itu serta bibir memek masih yang makin dekat, kupermainkan jariku di bibir mekinya buat cari itilnya, selesai kudapatkan, kupijit-pijit itilnya, "sshh…stop ari" pintanya dengan mendesah. Saya lalu masukkan tanganku yang satunya ke gamisnya, cari toketnya, selesai kudapatkan langsung kuremas-remas kembali, dia tampak menggeleng-gelengkan kepalanya seakan menampik permainan tanganku tetapi dia terus menikmatinya, "sshh..telah yaa..ari…" desahnya, kumerasakan memeknya mulai becek

"berlaga sok nolak! Ini memek ibu dah becek" ucapku, kuhentikan semua rangsangan, kuarahkan cameraku ke memeknya supaya dapat merekam aktivitas eksekusiku, kudekatkan serta kugesek palkonku ke bibir memek beliau, "sshh…jangan gagahin ibu ri…ibu memohon..sshh" tuturnya sembari mendesis, kumasukkan palkonku berasa ada yang menjejal kontolku, kupijit-pijit kembali itilnya bermaksud buat menstimulasinya, lalu kuhentakkan keras kontolku ke mekinya, "Akkhh! Sakit ari!" Teriaknya dengan kepalanya yang mendangak keatas. Kudiamkan sesaat kontolku di memek bu rida, berasa pijatan memeknya yang begitu nikmat, kumulai mengeluar tambahkan kontolku di memek beliau, "kamu jahat ari! Kamu tidurin ibu!" Gertaknya, menyaksikan dia menghardikku dengan keras

saya melecut memeknya dengan keras juga ekspresikan kemurkaanku sebab beliau gertak, "Uhh..sshh…perih ari, hentikaaaaann…" desahnya menampik tindakanku.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

memandangnya makin mendesah kuhentakkan lebih keras kontolku sampai berasa sentuh bibir rahimnya, "akhh..tidak boleh dalam sekali ri" desahnya, perlahan-lahan pekikan perihnya berganti jadi desahan manja, "ahh..kurang ajar kamu..sshh…ohh…", "ari…sshh…ibu ingin keluar…sshh" desahnya, berasa mekinya berkedut-kedut, saya lebih memacunya keras sampai menggoyahkan meja kerja beliau ini, "ohh ibu sampai…sshh" desahnya dituruti dengan semburan hangat cairan cintanya berkaitan palkonku, berasa semburan kecil di perutku dari mekinya

kudiamkan kontolku membebaskan dia nikmati orgasmenya, lalu kugendong beliau dengan kontolku masih yang menancap di mekinya, kubawa dia dan camera yang sejak dari barusan merekam aktivitas kami ke meja kerja dosen lain, kulepaskan kontolku,nampak darah fresh melekat di tangkai kontolku, lalu kuposisikan badannya membungkuk serta bertopang di meja itu, kukembali menyikatnya dari belakang, "Uhh.." desahnya waktu kontolku masuk memeknya, kugenjot dengan sedikit kasar, kuremas toketnya dari belakang, kutegakkan badannya maka dari itu dia berdiri tegak dengan kontolku masih melecut memeknya, hijab lebarnya mulai kusut begitu halnya gamisnya lembab karena keringat kami, kedengar nada telepon yang kutebak itu yakni telephone seluler punya dia, "ari setop ri…itu ada telepon..ssh" pintanya

saya berasa kalau saya miliki sebuah buah pikiran edan, "ibu jalan ke meja ibu, saat ini dengan kontol saya masih di memek ibu, cepat!" Perintahku, tampak dia jalan membungkuk bertopang di lututnya, saya masih tetap memacu memeknya tanpa ada ampun, "ari, ibu letih…udah donk" pintanya sekalian menggerakkan pahaku biar saya menyudahi pecutanku, saya menarik pundaknya untuk kembali tegak, kupegang dagunya serta bercakap "jalan saja lah kau lonte! Kau itu lonte saya saat ini! Haha", sembari lagi memaksain jalan, setelah tiba di meja kerja beliau, dia langsung mencapai gadgetnya dengan status menungging bertopang pada meja kerjanya, kulepaskan kontolku untuk ambil camera barusan ketinggalan di meja dosen lain. 

kusaksikan dia cepat mengangkut telephone, "ya sony?" Tanyanya, oh dari adiknya ternyata, kulangsung memercepat jalanku ketujuan beliau.

CERITA DEWASA PEMERKOSAAN IBU DOSEN CANTIK MOLEK 

kuposisikan camera untuk selalu merekam kami, dan kembali kugenjot memeknya, secara halus untuk memberinya keasyikan untuknya, "pengin jemput mbak yaah..ssh?" Tanyanya, kuperintahkan bu rida buat aktifkan loudspeaker ponselnya, "mbak sakit ya? Jam berapakah sony jemput?" Bertanya adikknya was-was, "eeenng gak kok son, kakak hhmm baik aja…,ssh kakak pulang naik angkot ajaahh kelak" tutur bu rida dengan mendesah sebab saya gak menyudahi pecutanku di memeknya, "oh oke mbak, berhati-hati ya" sebut adiknya di telpon, "hhmm iya dek" ujarnya. Ketahui telephone itu udah selesai, kugenjot keras kembali memek beliau, "ohh..ohh..sshh…" desahnya, "ibu pengin keluar kembali ri…sshh" desahnya, "ah cepat sangat bu,hhmm" desahku, kutarik keluar kontolku dan kuarahkan kontolku ke anusnya, "eh!eh!eh! Ingin ngapain kamu disana? !" Tuturnya kuatir, lantaran kontolku sudah basah dengan cairan mekinya langsung kumasukkan sedikit kontolku ke anusnya

"Akkhh! Pedih ari, gak boleh di sana!" Teriaknya, kuhentakkan satu kali lagi kontolku sampai kontolku masuk seluruh di anusnya, "ohh stop ari, sakit…" pintanya, kugenjot perlahan sembari kumainkan jariku di memeknya yang membuat kembali mendesah kendati pun kesakitan "aduh…sshh…ahh ari…", saya berasa kalau saya lekas muncrat, kutarik kontolku dari anusnya dan kumasukkan ke memeknya yang rapat itu lagi buat berikan orgasme ke-2  buat beliau, "ohh…ibu hingga sampai" desahnya dituruti semburan cairan cintanya semakin banyak ketimbang yang pertama, maka membasahi lantai, kutarik keluar kontolku keluar memeknya, lalu kuhentakkan lagi kontolku ke anusnya, "akhh sakit itu ari!" Teriaknya yang barusan terima orgasme ke-2 , kupercepat pacuanku, "aahh ahh bu saya sampai" desahku disertai dengan 4 kali muncratan pejuku di anus beliau, "ohh perih…sshh" desahnya merasai semburan pejuku di anusnya

seusai senang saya menyemprot pejuku, saya ambil kontolku dan badan beliau jatuh ke lantai yang basah dengan cairan beliau, kucari cd beliau, serta kubersihkan kontolku dengan cd beliau, kurekam badan beliau yang terduduk lemas menyender di meja tempat kami mempercepat gairah barusan

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

hijab panjang serta gamisnya basah disanggupi keringat, sementara roknya dibasahi cairan cinta, darah fresh dan pejuku yang keluar anusnya. Kulekas menggunakan busanaku, ambil bra beliau, "saya mohon bh ibu ya, buat bahan coli, oke sayang, tidak boleh kadu siapa saja jika tidak pingin rekaman ini saya tebar, kamu jadi lonte saat ini bu, haha" ucapku di muka parasnya sembari kukecup dahinya, kedengar tangisan menjadi-jadi dari beliau, kutinggalkan beliau sendiri di ruangan dosen itu dengan rasa senang.

——-

Ini hari merupakan 4 hari selesai peristiwa pemerkosaan bu rida yang ari melakukan di ruangan dosen

——-

Bu Rida

Namaku rida (nama fiktif), saya yakni salah orang dosen baru di perguruan tinggi yang berada di kota ini, saya biasa diundang "mbak-mbak akhwat" sebab saya selalu memakai kerudung panjang diikuti gamis serta rok panjang untuk tutupi badanku dari tatapan genit banyak lelaki, badanku kurus tinggi, dadaku tidak besar cuma seukur 34B.

Ini hari yakni beberapa waktu sehabis saya merasakan bencana pemerkosaan yang sedang dilakukan oleh Ari, mahasiswaku. Ini sore saya harus pulang lumayan malam kira-kira jam 9 malam karena banyak pekerjaan yang penting kuselesaikan ini hari. Sebab telah termasuk tengah malam, jadi bis yang mengangkat dosen tidak bekerja kembali, jadi saya memutus untuk pulang gunakan bis transkota, kumenunggu seputar 10 menit di halte depan universitas dan pada akhirnya tiba sebuah bis transkota yang bisa kutumpangi, kutidak perhatikan jika bis itu dipenuhi akan laki laki, dan cuma sedikit ada wanita, akan tetapi lantaran saya takut kalau naik angkot jadi saya beranikan diri untuk menggunakan bus itu, saya tak memperoleh bangku untuk duduk, jadi kumemutuskan untuk berdiri, waktu ku asyik bergelut dengan mobile-phoneku, kumerasakan ada benda tegang yang menggesek-gesek bokongku yang terikat rok panjang warna krem ini.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama